7 Download Template Slip Gaji Excel (Bisa Diedit)

Berencana membuat slip gaji untuk karyawan tapi ingin cara yang cepat dan praktis? Tenang, kamu nggak perlu repot bikin dari nol! Sekarang ada template slip gaji Excel yang bisa langsung kamu gunakan. Dengan format yang sudah rapi, kamu tinggal isi data gaji, potongan, dan tunjangan tanpa harus pusing mengatur rumus atau layout-nya lagi.

Selain hemat waktu, penggunaan template Excel ini juga membantu perusahaan menjaga transparansi dan profesionalitas dalam penggajian. Setiap karyawan bisa menerima slip gaji dengan rincian yang jelas—mulai dari gaji pokok, bonus, hingga potongan pajak atau BPJS. Semua informasi tersusun otomatis berkat fitur rumus di Excel yang mudah disesuaikan.

Menariknya lagi, template slip gaji Excel ini bisa kamu ubah sesuai kebutuhan. Mau menambahkan logo perusahaan, ubah warna tabel, atau menyesuaikan format tanggal? Semua bisa dilakukan dengan mudah. Jadi, baik untuk UMKM maupun perusahaan besar, template ini bisa jadi solusi praktis untuk mengelola administrasi gaji dengan efisien dan profesional.

Template Slip Gaji Excel

Kamu bisa download contoh template slip gaji dalam format excel melalui link berikut ini.

Nama File:Template Slip Gaji Karyawan
Format:Excel
Ukuran:146 kb
Link download:download
template slip gaji excel
slip gaji borongan
slip gaji borongan

Format Slip Gaji

Slip gaji adalah dokumen resmi yang berisi rincian penghasilan dan potongan karyawan selama periode tertentu, biasanya sebulan. Dokumen ini berfungsi sebagai bukti pembayaran sekaligus referensi bagi karyawan untuk mengetahui struktur gajinya secara transparan.

Slip gaji bisa dibuat secara manual atau otomatis menggunakan template Excel. Dengan Excel, semua komponen bisa dihitung otomatis menggunakan rumus seperti SUM, IF, dan VLOOKUP, sehingga hasilnya lebih cepat dan minim kesalahan.

Identitas Perusahaan dan Karyawan

Bagian ini memuat:

  • Nama perusahaan
  • Alamat dan logo (opsional, untuk tampilan profesional)
  • Nama karyawan
  • Jabatan
  • Departemen
  • Nomor induk karyawan (NIK)
  • Periode gaji (misalnya: Oktober 2025)

Fungsi bagian ini adalah untuk memastikan slip gaji diberikan ke orang yang tepat dan sesuai dengan data payroll.

Rincian Pendapatan (Earnings)

Bagian ini menampilkan seluruh komponen penghasilan karyawan sebelum dipotong apa pun, antara lain:

  • Gaji pokok
  • Tunjangan tetap (seperti tunjangan transport, makan, jabatan)
  • Bonus atau insentif
  • Lembur (overtime pay)

Rumus Excel biasanya digunakan agar total penghasilan bisa dijumlah otomatis, misalnya:
=SUM(C5:C9) untuk menjumlah semua komponen pendapatan.

Rincian Potongan (Deductions)

Berisi pengurangan dari gaji karyawan, seperti:

  • Pajak penghasilan (PPh 21)
  • BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan
  • Pinjaman atau cicilan (jika ada)
  • Absen atau keterlambatan

Bagian ini juga bisa dihitung otomatis dengan formula, contohnya =C15+C16+C17.

Gaji Bersih (Take Home Pay)

Ini adalah total yang diterima karyawan setelah semua potongan dikurangi dari total pendapatan. Rumus sederhananya:

Gaji Bersih = Total Pendapatan – Total Potongan

Di Excel, bisa ditulis sebagai:
=C10-C18
Bagian ini biasanya ditulis dengan huruf tebal agar mudah terlihat.

Tanda Tangan dan Catatan

Terakhir, slip gaji biasanya dilengkapi dengan:

  • Tanda tangan HR atau pimpinan
  • Catatan tambahan (misalnya “Slip ini dicetak otomatis, tidak memerlukan tanda tangan basah”)

Bagian ini memberi kesan resmi dan profesional, terutama bila slip gaji dibagikan secara digital (PDF) atau dicetak fisik.

Tips Membuat Slip Gaji Yang Baik Dan Benar

Pastikan slip gaji memiliki format yang rapi dan mudah dibaca. Pisahkan antara pendapatan dan potongan dalam tabel yang berbeda agar karyawan bisa memahami detail gajinya tanpa bingung. Gunakan heading seperti “Gaji Pokok”, “Tunjangan”, “Potongan”, dan “Gaji Bersih” agar informasinya tersusun sistematis.

1. Cantumkan Identitas Lengkap

Sertakan identitas perusahaan dan karyawan dengan lengkap:

  • Nama perusahaan dan logo (jika ada)
  • Nama karyawan
  • NIK atau ID karyawan
  • Jabatan dan divisi
  • Periode pembayaran gaji

Data ini penting untuk memastikan slip gaji tidak tertukar dan bisa menjadi dokumen resmi bila dibutuhkan untuk keperluan administrasi atau pengajuan kredit.

2. Hitung dengan Akurat

Pastikan semua perhitungan sudah benar, baik untuk pendapatan maupun potongan. Jika kamu menggunakan Excel, manfaatkan rumus otomatis seperti:

  • SUM() untuk penjumlahan
  • IF() untuk perhitungan bersyarat (misalnya potongan absensi)
  • VLOOKUP() untuk mengambil data dari tabel karyawan

Kesalahan kecil dalam perhitungan bisa berdampak besar pada kepercayaan karyawan dan kredibilitas perusahaan.

3. Jelaskan Setiap Komponen Gaji

Hindari menulis “potongan” atau “bonus” tanpa keterangan. Sebaiknya tulis dengan detail, misalnya:

  • Potongan BPJS Kesehatan
  • Potongan PPh 21
  • Bonus kinerja bulan Oktober
    Penjelasan yang transparan akan membantu karyawan memahami asal-usul setiap angka dalam slip gaji.

4. Gunakan Template Slip Gaji Profesional

Untuk menghemat waktu, kamu bisa menggunakan template slip gaji Excel yang sudah siap pakai. Template seperti ini biasanya sudah memiliki rumus otomatis dan format standar, jadi kamu tinggal menyesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.

Dengan memahami format dan cara membuat slip gaji yang baik, kamu bisa memastikan proses administrasi penggajian berjalan lebih efisien dan profesional. Slip gaji bukan hanya sekadar bukti pembayaran, tapi juga bentuk transparansi antara perusahaan dan karyawan. Menggunakan template slip gaji Excel yang sudah terstruktur akan sangat membantu mengurangi risiko kesalahan dan mempercepat pekerjaan. Jadi, pastikan setiap detail dicantumkan dengan jelas, perhitungannya akurat, dan data karyawan tetap aman agar proses payroll perusahaanmu berjalan lancar setiap bulannya.

Tanggapan

0/ 5. dari 0 pembaca

Jadilah Yang Pertama Memberikan Rating

Leave a Comment