Template Surat Resign Kerja – Pekerjaan yang halal dengan lingkungan baik dan gaji tinggi tentu menjadi dambaan setiap orang. Namun ada kalanya kita memutuskan untuk berhenti bekerja. Mulai dari sudah mendapatkan pekerjaan baru, sakit, hamil, alasan keluarga dan lain sebagainya.
Saat memutuskan untuk resign tentu harus dipikirkan masak masak. Karena kamu belum tentu mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dari yang sekarang. Namun jika keputusan sudah bulat, maka kamu bisa mengundurkan diri secara baik baik.
Dan tentu saja, harus menyiapkan beberapa dokumen pendukung. Salah satu yang wajib adalah surat resign kerja atau surat pengunduran diri. Beberapa orang mungkin kesulitan dalam membuatnya. Tenang saja, karena kami sudah siapkan berbagai template surat resign yang bisa kamu download dan edit sesuai kebutuhan.
Apa Itu Surat Resign Kerja? Dan Bagaimana Cara Membuatnya, Simak Panduanya Berikut!
Surat resign kerja adalah dokumen resmi yang dibuat oleh karyawan untuk mengajukan pengunduran diri dari posisi atau jabatan yang sedang diemban di suatu perusahaan atau instansi. Surat ini merupakan bentuk komunikasi formal antara karyawan dan pihak manajemen, yang menyatakan niat untuk berhenti bekerja dalam jangka waktu tertentu (umumnya mengikuti masa pemberitahuan atau notice period).
Tujuan Surat Resign
- Memberikan Pemberitahuan Resmi: Surat resign berfungsi sebagai pemberitahuan tertulis kepada perusahaan bahwa karyawan bermaksud mengakhiri hubungan kerja.
- Menjaga Profesionalisme: Surat ini mencerminkan etika profesional dan sikap hormat terhadap perusahaan.
- Dokumen Administratif: Surat resign diperlukan untuk kelengkapan administrasi HR dan arsip kepegawaian.
- Transisi yang Lancar: Memungkinkan perusahaan mempersiapkan pengganti atau membagi tugas karyawan yang akan pergi.
Struktur Umum Surat Resign
Sebuah surat resign biasanya terdiri dari elemen-elemen berikut:
- Tanggal penulisan surat
- Tujuan surat (kepada siapa ditujukan, biasanya atasan langsung atau HRD)
- Pernyataan niat untuk mengundurkan diri
- Tanggal efektif pengunduran diri
- Ucapan terima kasih kepada perusahaan
- Harapan ke depan atau permohonan maaf
- Tanda tangan dan nama terang
Tips Menulis Surat Resign
- Gunakan bahasa yang sopan dan profesional.
- Jangan menuliskan keluhan atau masalah pribadi dalam surat resign.
- Tetap jaga hubungan baik dengan perusahaan dan rekan kerja.
- Sebaiknya kirimkan surat minimal 30 hari sebelum tanggal resign, sesuai ketentuan umum atau kontrak kerja.
Download Template Surat Resign (doc)
Dibawah ini sudah tersedia berbagai template surat resign dalam format word. Dengan demikian bisa kamu edit lebih mudah menggunakan microsoft word. Silahkan download sesuai dengan kebutuhan kamu.
Nama file: | Template Surat Resign |
Format: | docx |
Size: | 100kb |
Link download: | download |
Hal yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Mengundurkan Diri dari Pekerjaan
Mengundurkan diri dari pekerjaan adalah keputusan besar yang sebaiknya tidak diambil secara tergesa-gesa. Sebelum mengajukan surat resign, berikut beberapa hal penting yang perlu Anda pertimbangkan:
1. Alasan Pengunduran Diri
Pastikan alasan Anda mengundurkan diri benar-benar kuat dan bukan karena emosi sesaat. Apakah karena ingin mencari tantangan baru, kondisi kerja yang tidak sehat, atau ingin fokus pada keluarga atau pendidikan? Memahami motivasi Anda akan membantu mengambil keputusan dengan lebih bijak.
2. Kondisi Keuangan
Sebelum resign, pastikan Anda memiliki cadangan keuangan yang cukup untuk mencukupi kebutuhan hidup selama masa transisi. Idealnya, Anda memiliki tabungan yang bisa menutupi biaya hidup selama 3–6 bulan jika belum mendapatkan pekerjaan baru.
3. Status Pekerjaan Baru
Apakah Anda sudah mendapatkan pekerjaan baru atau masih dalam tahap mencari? Memiliki pekerjaan pengganti sebelum resmi resign akan memberikan rasa aman dan menghindarkan dari risiko pengangguran.
4. Hak dan Kewajiban di Perusahaan
Periksa kembali kontrak kerja Anda. Beberapa perusahaan memiliki ketentuan mengenai masa pemberitahuan (notice period), penalti bila resign mendadak, atau ketentuan pengembalian fasilitas perusahaan. Pastikan Anda mematuhi semua aturan tersebut agar tidak ada masalah di kemudian hari.
5. Hubungan Profesional
Pertimbangkan bagaimana hubungan Anda dengan atasan, rekan kerja, dan klien. Resign dengan cara yang baik dan profesional akan menjaga reputasi Anda di industri, dan bisa membuka pintu untuk peluang kerja di masa depan.
6. Waktu yang Tepat
Pilih waktu yang tepat untuk mengundurkan diri. Hindari resign di tengah proyek besar atau saat perusahaan sedang mengalami masa sulit, kecuali ada alasan mendesak. Ini menunjukkan profesionalisme dan tanggung jawab Anda terhadap pekerjaan.
7. Pengaruh terhadap Karier Jangka Panjang
Pikirkan bagaimana keputusan resign ini akan memengaruhi jalur karier Anda. Apakah akan membuka peluang lebih baik? Apakah ada risiko yang bisa merugikan Anda secara profesional? Pertimbangan ini penting untuk pertumbuhan jangka panjang.